Media Tanam Hidroponik Sederhana Sebagai Alternatif Yang Mudah Didapat

Mencari pilihan alternatif media tanam hidroponik sederhana bukan hal yang mudah dalam bercocok tanam secara hidroponik. Pada dasarnya hidroponik merupakan teknologi baru di dunia pertanian dimana media tanam yang digunakan bukanlah tanah, seperti pada umumnya. Melainkan menggunakan larutan nutrisi yang sudah tercampur dalam air untuk mendukung tanaman agar tetap tumbuh dengan optimal.

Pada pembahasan kali ini Kami akan mengenalkan jenis-jenis media tanam hidroponik sederhana yang bisa Anda gunakan untuk budidaya tanaman hidroponik Anda dirumah. Mengenal jenis-jenis media tanam hidroponik ini sangat lah penting, karena nanti akan dapat membantu Anda dalam memodifikasi atau mencari media tanam untuk menanam tanaman hidroponik yang tersedia dilingkungan tempat tinggal Anda.

Apa Saja Media Tanam Hidroponik Sederhana itu?

Media tanam hidroponik sederhana adalah jenis media tanam untuk bercocok tanam hidroponik yangmudah didapat, jumlahnya banyak, harga relatif murah dan mudah di aplikasikan dalam bercocok tanam secara hidroponik.  Berikut jenis-jenis media tanam hidroponik sederhana yang biasa digunakan dalam bercocok tanam secara hidroponik diantaranya.

1. Arang sekam

Arang sekam atau sekam bakar merupakan media tanam hidroponik sederhana yang banyak di gunakan oleh sebagian besar masyarakat,  dikarenakan arang sekam diangap sebagai media tanam hidroponik sederhana yang efisien, ketersediaanya banyak dan mudah didapat.

Keunggulan utama dari media tanam hidroponik sederhana dari arang sekam antara lain :

• Terdapat beberapa komponen kimia seperti protein kasar, kadar air, lemak, abu, serat kasar, oksigen, karbon, silikat, dan karbohidrat.
• Cara mendapatkannya mudah. Apalagi jika anda tinggal di lingkungan pedesaan yang sebagian masyarakatnya adalah petani padi
• Proses pembuatanya mudah, dan unsur yang dapat membahayakan tanaman sudah hilang di karnakan proses pembuatannya dengan cara di bakar
• Media tanam yang tergolong murah, mudah di dapat, steril dan efisien, Meski tingal jauh dari perkotaan dan jauh dari toko hidroponik arang sekam merupakan media tanam hidroponik sederhana sebagai alternative terbaik untuk anda gunakan.

2. Spon

Biasanya dalam budidaya tanaman hidroponik media yang digunakan adalah rockwol, namun untuk menggatinya Anda bisa menggunakan media tanam hidroponik yang satu ini, yaitu Spon. Prinsipnya media ini hampir sama dengan rockwol, yaitu mengikat air nutrisi untuk menjaga kelembaban serta sebagai media untuk penopang perakaran.

Artikel Terkait : Cara Membuat Media Tanam Untuk Budidaya Semangka

Spon mempunyai bobot yang sangat ringan sama dengan rockwol dan dalam pengaplikasianya Anda tinggal menyiramkan air pada spon tersebut. Secara otomatis spon  akan menyerap maksimal sehingga tanaman langsung bisa mendapatkan pasokan air nutrisi secara cepat.

Beberapa kelebihan lain dari spon sebagai media tanam hidroponik sederhana yaitu :

• Spon mampu menyimpan kandungan air selama 2 minggu. 
• Spon sebagai media tanam hidroponik sederhana yang ketersedianya berlimpah, Anda bisa mendapatkannya meski di lingkungan tempat tinggal Anda tidak terdapat toko hidroponik
• Media tanam hidroponik sederhana dari spon juga harganya murah 

3. Pecahan Batu Bata/genting

Untuk budidaya hidroponik Anda bisa juga mengggunakan bahan berupa pecahan batu bata atau genting. Ini merupakan media tanam hidroponik sederhana yang miliki fungsi sama seperti hidroton. Media tanam hidroton sendiri terbuat dari tanah liat yang di buat menjadi bulatan bulatan kecil seperti kelereng. hidroton di peroleh melalui proses pemanasan dengan suhu mencapai 1000 derajad C.  Pada prinsipnya sama saja dalam pembuatan batu bata atau genting diperlukan proses pemananasan dengan suhu maksimal meskipun tidak dibuat khusus dengan bentuk bulat. 

Secara fungsi sebagai media tanam hidroponik sederhana pecahan batu bata atau genting ini, bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Bahan pembentuk media tanam hidroponik sederhana ini adalah tanah liat yang memiliki tekstur halus, lengket, berlumur dan memiliki jumlah pori-pori mikro lebih banyak dari pada pori pori makronya sehingga media tanam ini sama dengan hidroton yang memiliki kemampuan untuk mengikat air lebih kuat. Kemampuan lainnya mampu menyimpan kandungan air bersih dengan baik, pH netral, Stabil, Serta memiliki aerasi yang terbilang sempurna.

Sehingga dari pada Anda harus membeli hidroton sebagai media tanam dengan harga yang relatif mahal. Anda cukup memanfaatkan pecahan batu bata atau genting, sebagai media tanam hidroponik sederhana pengganti dengan harga murah dan mudah didapat.

4. Serbuk Serabut Kelapa (Cocopeat)

Media serbuk sabut kelapa ini umumnya digunakan sebagai alat pencuci panci, di jadikan sapu dan keset alas kaki. Pada tahun 80-an hasil penelitian melaporkan bahwa serbuk halus yang di peroleh dari serbuk kelapa bisa di jadikan sebagai media tanam pengganti tanah. Dengan kata lain maka bisa juga dimanfaatkan sebagai media tanam hidroponik sederhana untuk budidaya tanaman.

Dalam budidaya hidroponik serbuk serabut kelapa mempunyai daya tampung air yang tinggi hingga 73% atau 6-9 kali lipat dari volumennya. Sehingga pada saat anda bercocok tanam secara hidroponik dengan menggunakan media cocopeat atau serabut sabut kelapa akan lebih hemat air sehingga kelembaban pada dapat terjaga.

Serabut kelapa jelas bisa Anda dapatkan dengan mudah,  Anda tinggal beli kepasar atau memetik dikebut kelapa dan serabutnya bisa Anda dapatkan, selanjutnya tinggal Anda giling serabut tersebut menjadi media tanam hidroponik sederhana dari serbuk kelapa bisa Anda gunakan untuk bercocok tanam hidroponik.

5. Pasir

Media tanam pasir merupakan media tanam hidroponik sederhana yang juga banyak di pakai. Pasir merupakan media tanam yang mudah basah dan mudah kering dan memiliki pori-pori makro dalam jumlah yang banyak. Media tanam pasir dapat menghasilkan sirkulasi udara yang cukup baik untuk akar pertumbuhan.

Media tanam pasir dianggap sebagai media tanam hidroponik sederhana yang memadai, yang sangat sesuai di gunakan sebagai proses pembibitan atau penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman dan perakaran stek batang tanaman. Dengan memanfaatkan media tanam hidroponik sederhana dari pasir ini, maka akan semakin banyak alternatif yang bisa digunakan sebagai media tanam untuk bercocok tanam secara hidroponik.

Semoga Info tentang media tanam hidroponik sederhana ini berguna untuk Anda.