Cara menanam hidroponik sawi – Tanaman sawi merupakan salah satu jenis sayuran yang dibudidayakan untuk diambil daunnya. Sawi biasanya terdapat dalam berbagai jenis masakan seperti pada mie ayam, bakso, dan sawi juga sering dimasak dengan cara di tumis. Budidaya tanaman sawi umumnya dilakukan secara konvensional atau bertanam di ladang, sawah dan sebagainya. Namun seriring perkembangan jaman, petani di Indonesia perlahan-lahan mulai beralih menggunakan hidroponik.
artikel hidroponik terkait: Cara Menyemai Bibit Hidroponik Dengan 4 Media
Menanam sawi dengan hidroponik memanglah cukup mudah, bahkan ibu-ibu rumah tangga pun bisa bertanam hidroponik sawi dirumah. Selain lebih mudah, hidroponik juga menonjolkan nilai kebersihan, serta kualitas hasil panen. Oleh sebab itu, saat ini sudah mulai banyak swalayan yang menyajikan menu sayuran hidroponik. Hal ini juga menarik minat bagi masyarakat perkotaan yang sibuk, tidak memiliki banyak waktu, lahan pekarangan sempit atau terbatas untuk mencoba cara menanam hidroponik sawi ini.
Sebelum membahas bagaimana cara menanam hidroponik sawi, sebaiknya Anda mengetahui mengapa kami memilih tanaman sawi sebagai pokok bahasan kali ini. Sawi merupakan sayuran daun yang memiliki khasiat cukup tinggi dan sangat baik bagi tubuh. Dalam bahasa latin sawi hijau disebut dengan Brassica Juncea, tanaman ini bisa hidup didataran tinggi maupun dataran rendah.
Bertanam sawi dengan hidroponik juga sangat memudahkan Anda dalam perawatan dan pemeliharaan. Selain itu tanaman yang ditanam menggunakan hidroponik umumnya tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman yang ditanam dengan hidroponik juga memiliki produktifitas yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bertanam menggunakan cara konvensional.
Langkah – langkah didalam cara menanam hidroponik sawi
Pemilihan benih
Langkah awal dari cara menanam hidroponik sawi yaitu pemilihan benih. Pilih benih sawi yang berkualitas dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. adapun ciri-ciri benih sawi berkualitas adalah sebagai berikut: sehat, berasal dari indukkan sawi yang berkualitas, bebas dari berbagai jenis penyakit, tingkat pertumbuhan dan daya perkecambahan yang baik, serta tidak cacat.
Pembibitan
Dalam pembibitan sawi hidroponik, Anda dapat menggunkan media tanam hidroponik berupa rockwool. Potong rockwool berbentuk dadu, ukuran disesuaikan dengan ukuran netpot. Langkah selanjutnya tempatkan rockwool pada sebuah nampan atau baki. Basahi rockwool dengan air bersih. Buatlah lubang tanam pada rockwool kemudian masukkan benih pada lubang tersebut. Letakkan ditempat yang gelap hingga berkecambah, setelah berkecambah letakkan benih pada tempat yang terkena sinar matahari langsung agar terhindar dari etiolasi. Setelah berdaun 4 Anda dapat memindahkan benih dalam ke netpot dan dipasang dalam instalasi hidroponik.
Media tanam
Media tanam yang digunakan dalam cara menanam hidroponik sawi diantaranya sabut kelapa, kerikil, sekam bakar, dan sebagainya. Dalam pembuatan media untuk penanaman sawi hidroponik memerlukan bahan-bahan berupa botol plastik bekas air mineral yang kecil. Selain itu diperlukan peralatan diantaranya yaitu gunting, pisau, pipa paralon (2,5-3 inci), sumbu, larutan nutrisi, dan bibit
Lubangi pipa paralon sesuai dengan ukuran botol, potong botol kemudian buat lubang kecil untuk pemasangan sumbu kemudian ditutupi dengan menggunakan sekam bakar atau sabut kelapa. Banyaknya lubang dalam paralon tergantung dari panjangnya paralon. Untuk kualitas hasil panen sawi yang maksimal, jarak antar lubang tanam pada paralon yaitu 10-15 cm.
Buatlah penopang untuk instalasi hidroponik ini dengan menggunakan pipa paralon kecil, kayu, bambu maupun besi. Setelah instalasi siap digunakan isilah pipa paralon dengan larutan nutrisi hidroponik hingga penuh.
Penanaman
Didalam cara menanam hidroponik sawi pemilihan letak atau tempat yang bagus sangat mempengaruhi hasil pertumbuhan tanaman sawi nantinya. Penanaman sawi hidroponik ini sangat mudah, Anda hanya cukup memindahkan bibit bersama rockwolnya ke dalam botol air mineral bekas yang sudah diisi sekam bakar dan sudah disiapkan tadi. Selanjutnya botol yang berisi benih tersebut di masukkan kedalam lubang tanam pada pipa paralon yang telah diisi dengan larutan nutrisi hidroponik. Cukup mudah bukan cara menanam hidroponik sawi ini? Setelah semua selesai dikerjakan Anda hanya tinggal melakukan perawatan dan pemeliharaan.
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang perlu dilakukan dalam cara menanam hidroponik sawi yaitu meliputi pemberian nutrisi, kemudian pengontrolan apabila ada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman dan juga hama, terakhir adalah penyulaman jika terdapat bibit tanaman yang mati. Pemberian nutrisi dilakukan apabila larutan nutrisi dalam pipa paralon sudah menipis atau sudah banyak berkurang seiring pertumbuhan tanaman.
Untuk pemeliharaan gulma pada sawi hidroponik, Anda bisa melakukan pengecekan setiap 3 hari sekali. hal ini untuk mengantisipasi tumbuhnya gulma disekitar tanaman yang sering menyerang tanaman sawi. Untuk penyulaman dilakukan hanya pada tanaman yang mati atau mengalami kekerdilan. Gantilah tanaman yang mati atau yang kerdil dengan tanaman yang baru dan memiliki daya tumbuh tinggi.
Pemanenan
Pemanenan sawi hidroponik sangatlah cepat, didalam cara menanam hidroponik sawi hanya membutuhkan 2-3 bulan untuk dapat dipanen, bahkan ada yang lebih cepat. Semua tergantung jenis atau varietas dan pertumbuhan sawi yang ditanam. Cara pemanenan sawi juga sangat mudah, Anda tinggal memotong batang, memetik tangkai daun dan mencabutnya dari media tanam tersebut.
Mudah bukan cara menanam hidroponik sawi ini, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba.
artikel hidroponik lainnya: Kunci Sukses Cara Menanam Secara Hidroponik, Baca Di Sini
sumber gambar: google, twitter, kebunhidroponik
Cara Menanam Hidroponik Sawi Sederhana Untuk Pemula
Cara Menanam Hidroponik Sawi Sederhana Untuk Pemula