Budidaya lobster air tawar – Lobster umumnya dikenal sebagai makanan laut yang memiliki cita rasa yang nikmat dan memiliki gengsi tersendiri untuk penikmatnya. Walaupun harganya terbilang mahal, tapi para penikmat lobster mampu mengeluarkan biaya yang mahal.
Lobster yang terdapat dipasaran ada 2 jenis, yaitu lobster air tawar dan lobster laut. Walaupun namanya lobster air tawar, namun masih tergolong seafood atau makanan laut. Peminat dari hewan yang satu ini cukup banyak, sangat disayangkan ketika peluang dari jenis bisnis ini tidak dimanfaatkan. Padahal restoran sangat mengincar lobster dengan tawaran harga yang tinggi.
Mungkin Anda pernah berpikir jika memulai bisnis budidaya lobster air tawar akan membutuhkan modal yang besar. Pikiran tersebut dapat dikatakan salah besar, karena budidaya lobster tidak membutuhkan modal besar. Justru dengan modal kecil, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar.
artikel terkait udang: Inilah Cara Lengkap Budidaya Udang Windu
Untuk memulai bisnis ini modal dasar yang Anda perlukan adalah ilmu pengetahuan tentang bisnis ini sendiri. Dikatakan ilmu dasar karena Anda tidak perlu mempelajarinya terlalu mendalam. Karena pada dasarnya ilmu yang mendalam akan Anda dapatkan dari pengalaman saat Anda menekuni bisnis ini.
Syarat Hidup dan Media Hidup Budidaya Lobster Air Tawar
Hal utama yang mesti Anda ketahui dari budidaya lobster air tawar adalah syarat hidup serta media hidupnya. Dengan 2 hal dasar tersebut, Anda dapat mengatur habitat dari lobster agar dapat tumbuh secara optimal. Sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari lobster yang Anda jual.
Syarat hidup untuk budidaya lobster air tawar adalah sebagai berikut:
- Air yang Anda gunakan harus memiliki kandungan oksigen yang tingkat ppmnya lebih dari 4, sehingga pertumbuhan lobster bisa lebih baik.
- Lobster air tawar sebetulnya dapat hidup pada suhu dingin yang, namun lebih baik Anda atur suhu airnya berkisar antara 25-29 0
- Sebaiknya tingkat keasaman dari media hidup lobster Anda berkisar antara pH 7-9.
- Kandungan kapur pada air harus Anda perhitungkan, karena hal tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan cangkang lobster Anda. Anda dapat memberikan kapur dari tingkat sedang hingga tinggi.
Media hidup dari budidaya lobster air tawar diantaranya adalah:
- Kolam tanah
- Kolam semen
- Fiber
- Akuarium
- Kolam terpal
Anda dapat memilih salah satu dari 5 media hidup di atas, yang terpenting adalah Anda menyesuaikan dengan modal yang dimiliki ataupun Anda sesuaikan dengan keinginan Anda.
Tahap Pembenihan
Tahap ini merupakan tahap penting dan harus sukses. Melakukan tahap pembenihan dalam budidaya lobster air tawar, Anda harus melakukannya dengan sagat teliti.
Inilah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam pembenihan:
Cara Membedakan Jantan dan Betina
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan dalam tahap pembenihan adalah Anda dapat membedakan lobster jantan dengan lobster betina. Caranya pun cukup sederhana, Anda dapat melihat dari fisiknya.
Pada lobster jantan, Anda dapat melihat warna merah dibagian capit luarnya dan terlihat ada tonjolan kelaminnya. Warna merah pada capitnya menunjukkan bahwa lobster jantan tersebut sudah siap kawin.
Untuk lobster betina, capitnya tidak terdapat warna kemerahan serta tidak terdapat tonjolan. Lobster betina memiliki lubang kelamin di bagian pangkal kaki dekat ekor. Jenis kelaminnya dapat Anda ketahui ketika lobster sudah berumur 3-4 bulan atau sudah siap kawin.
Memilih Indukan Untuk Budidaya Lobster Air Tawar
Jika Anda memilih bibit yang baik, maka dapat menghasilkan anakan lobster yang baik juga. Anda dapat memilih lobster yang berukuran besar yaitu berukuran lebih dari 10 cm. Umur indukan sudah mencapai 5-6 bulan. Lobster dengan kriteria tersebut bisa menghasilkan anakan dengan jumlah yang banyak.
Tahap Pemijahan Budidaya Lobster Air Tawar
Tahap ini juga tergolong penting dalam budidaya lobster air tawar, dimana tahap ini berkaitan dengan produksi telur serta benih yang akan Anda pelihara. Setelah Anda menemukan indukan yang pas, maka sudah bisa Anda kawinkan dengan diletakkan pada akuarium yang berukuran 100x50x25 cm. Anda juga menambahkan 8 buah pipa yang diameternya 2 inci serta panjangnya 20 cm.
Setelah itu Anda dapat memasukkan 5 betina serta 3 jantan pada satu akuarium. Proses perkawinan dari lobster Anda akan terjadi ketika sudah terjadi pembuahan secara alami, hal itu dilihat ketika lobster jantan menyimpan sperma pada kaki betina dan betina akan keluarkan indung telur.
Setelah 2 minggu, Anda harus segera memindahkan lobster betina pada kolam penetasan, kolam tersebut dapat berukuran 1×2 meter.
Tahap Penetasan Telur
Tahap ini harus dilakukan pada kolam khusus. Ketika usia anakan sudah mencapai 4 minggu, anakan lobster akan terlihat bentuk tubuhnya. Pada tahap budidaya lobster air tawar ini anakan tersebut akan lepas dari indukan, tapi tidak semua anakan akan lepas dengan sendirinya. Anak lobster yang tidak mau lepas harus Anda bantu untuk dilepas. Jika tidak terlepas, maka anakan akan dimakan oleh induknya sendiri.
artikel ini bersambung ke analisis biaya budidaya lobster air tawar
sumber gambar: faunadanflora
om
kalau di masukin ke kolam yg airnya ngalir tapi suhunya lumaya dingin gimana (daerah pegunungan)