Burung jalak suren adalah salah satu burung yang eksotis. Dengan warna hitam dan putih yang menjadi ciri khasnya. Jalak suren termasuk salah satu jenis burung kicau. Saat ini untuk menemukan jalak suren di alam bebas sangatlah susah, karena keberadaannya yang sudah mulai langkah. Untuk mengatasi hal tersebut maka saat ini sudah banyak pecinta burung jalak yang melakukan ternak jalak suren.
Harga jual jalak suren di pasaran sangat tinggi. Dengan harga yang tinggi dan masih sedikitnya peternak jalak maka ini bisa menjadi peluang bisnis Anda. Melakukan ternak jalak suren mempunyai garis besar yang hampir sama dengan melakukan ternak murai batu dan ternak kacer. Untuk berhasil dalam melakukan ternak jalak suren ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa teknik dalam melakukan budidaya jalak suren. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk Anda.
Artikel terkait burung kicauan: 5 Langkah Terbaik Ternak Lovebird Bagi Pemula
Memilih Indukan
Dalam memilih calon indukan jalak suren, usia yang paling ideal adalah saat burung berusia 1 – 2 tahun. Usia tersebut adalah usia produktif dan usia siap kawin. Pastikan calon indukan yang akan digunakan sehat dan tidak tekena penyakit. Pastikan juga bahwa calon indukan sudah jinak, agar proses reproduksinya berjalan lancar.
Membuat Kandang Penangkaran
Tidak ada ukuran baku dalam membuat kandang penangkaran jalak suren. Jika Anda ingin membuat kandang penangkaran bisa menggunakan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter dan tinggi kandang sekitar 2,25 meter. Anda bisa juga menggunakan ukuran 1 x 1 meter dengan tinggi kandang 1 meter. Jika lokasi ternak Anda sangat sempit dan tidak memungkinkan untuk pembuatan kandang yang lebih besar.
Adapun konstruksi kandang jalak suren adalah sebagai berikut:
- Dinding kandang kiri dan kanan serta belakang menggunakan batu bata atau batako. Jangan diplester menggunakan semen. Hal ini dimaksudkan agar kelembaban kandang terjaga.
- Untuk bagian depan bisa menggunakan kawat ram.
- Untuk bagian atap Anda bisa menutup separuh dengan asbes dan bagian lainnya dengan menggunakan kawat ram.
- Lantai kandang lebih baiknya langsung tanah saja. Tanpa diplester. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembaban. Selain itu tanah bisa langsung menyerap kotoran jalak suren.
- Untuk tangkringan Anda bisa menggunakan kayu asem. Keunggulan kayu Asem adalah mudah untuk dicengkram.
- Membuat sarang untuk berterlur bisa Anda buat menggunakan kayu atau triplek. Buatlah dengan bentuk kotak dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm. letakkan sarang untuk bertelur pada bagian atas kandang.
- Sediakan juga keramba atau tempat mandi.
Menjodohkan Indukan Jalak Suren
Lakukan perjodohan sebelum memasukkan jalak suren ke dalam kandang penangkaran. Maksud dari perjodohan adalah untuk tahap awal perkenalan burung dan mencegah terjadinya perkelahian di dalam kandang penangkaran. Perkelahian dapat mengakibatkan kematian pada burung yang kalah. Lakukan perkenalan indukan jantan dan betina pada sangkar yang berbeda. Letakkan sangkar saling berdekatan. Cara menjodohkan seperti ini juga sering digunakan pada burung kicau jenis lainnya.
Artikel kacer: 6 Tips Cara Ternak Burung Kacer
Berikut beberapa langkah untuk menjodohkan jalak suren:
- Masukkan calon indukan jalan suren ke dalam sangkar yang terpisah. Letakkan sekat diantara sangkar jantan dan betina.
- Aturlah posisi posisi wadah pakan dalam sangkar sedemikian rupa. Letakkan saling berdekatan. Sehingga burung akan merasa seolah sedang makan atau minum bersama.
- Atur juga posisi dari tempat bertengger burung. Bentuk tempat bertengger searah membentuk garis lurus dan saling berdekatan.
- Tunggulah beberapa hari, jika sudah ada suara kicauan yang saling bersahutan dan tidur sudah mulai berhimpitan maka tanda – tanda akan berjodoh sudah mulai kelihatan.Bukalah sekat antar sangkar. Burung yang telah akur dan tidak menyerang satu sama lainnya belum tentu akan akur di dalam kandang penangkaran.
- Jika salah satu burung ada yang berusaha menyerang pasangannya maka Anda bisa menyemprot dengan air pada burung yang berusaha menyerang. Jangan disemprotkan pada burung yang akan diserang. Jika setelah Anda semprot burung masih saling menyerang maka berilah sekat pembatas. Ulangi langkah diatas setiap 3 hari sekali sampai burung tidak saling menyerang.
- Jika Anda yakin burung jarak suren telah berjodoh, maka langkah selanjutnya adalah dengan meletakkan burung betina ke dalam sangkar penangkaran. Tunggu hingga burung betina tampak tenang dan tidak gelisah.
- Tempelkan sangkar perjodohan burung jantan ke sangkar penangkaran yang telah diisi oleh burung betina. Tempelkan pada salah satu dinding kandang penangkaran. Jika suara kicauan jantan dan betina saling bersahutan dan pada malam hari betina tidur bertengger pada sangkar sang jantan maka bisa dipastikan kedua burung jalak suren tersebut telah berjodoh.
- Masukkan sang jantan ke dalam kandang penangkaran secara perlahan. Usahakan agar betina tidak terkejut atau ketakutan. Hal tersebut akan berdampak pada proses adaptasi keduanya. Waktu terbaik untuk memasukkan burung jantan ke dalam kandang penangkaran adalah pada waktu sore hari. Pada waktu tersebut adalah waktu jarak suren untuk beristirahat. Sehingga keduanya akan segera tenang dan tidak saling menyerang.
- Coba Anda perhatikan kedua burung ketika tidur. Bila saling berdesakan atau berhimpitan kemungkinan besar burung berjodoh. Begitu pula pada keesokan harinya, jika burung tetap dalam keadaan akur, tidur berhimpitan dan tidak saling menyerang serta berkicau secara bersahutan maka burung tersebut berjodoh. Akan tetapi jika masih terjadi perkelahian keluarkan kedua burung dari penangkaran dan Anda harus mengulangi lagi proses perjodohan dari awal. Setelah Anda mengulangi proses perjodohan selama 2 – 3 hari tetapi tetap saja terjadi perkelahian maka Anda bisa mencarikan pasangan lain.
Pakan Untuk Indukan Jalak Suren
Dalam ternak jalak suren, pakan untuk indukan adalah hal yang harus Anda perhatikan. Anda harus mencukupi segala kebutuhan pakan indukan jalak suren. Baik itu pakan utama ataupun pakan ekstra. Jika Anda mampu mencukupi dengan pakan yang berkualitas maka akan mempercepat proses reproduksinya.
Untuk pakan utama Anda bisa memberikan voer dan untuk pakan eksrtanya Anda bisa menggunakan jangkrik, pisang kepok, ataupun ulat hongkong. Indukan jalak suren akan bertelur dalam waktu 1 minggu setelah proses perkawinan berhasil.
Merawat Anakan Jalak Suren
Langkah selanjutnya dalam ternak jalak suren adalah merawat anakan. Setelah telur menetas maka biarkan anakan bersama induknya selama 1 minggu atau 1 bulan. Anakan jalak suren yang telah berumur satu minggi sudah bisa Anda rawat sendiri dengan cara diloloh dalam pemberian pakannya. Jika Anda memilih untuk merawat sendiri anakan jalak suren maka siapkan incubator. Letakkan anakan ke dalam incubator. Pisahkan anakan sendiri – sendiri dalam incubator dengan menggunakan sarang buatan atau bisa juga menggunakan besek. Untuk pakan anakan gunakan voer yang telah dihaluskan dan tambahkan sedikit air hangat. Alat untuk melakukan pelolohan Anda bisa gunakan spet atau jarum suntik besar. Lakukan pemberian pakan 1 jamsekali. Jika kondisi burung semakin besar makan bisa diberikan pakan 2 jam sekali sampai 3 jam sekali. Lakukan hal tersebut sampai anakan sudah bisa makan sendiri. Jika anakan sudah bisa untuk makan dengan sendirinya maka berikan jangkrik kecil 3 kali sehari dengan takaran maksimal 5 ekor. Pastikan kaki – kaki jangkrik telah dibersihkan sebeluk diberikan kepada anakan jalak suren.
Cara ternak jalak suren diatas bisa Anda terapkan pada semua jenis burung jalak. Harga jalak suren yang tinggi dipasaran sangatlah menjanjikan dan hal ini akan memberi semangat Anda untuk sukses dalam ternak jalak suren.
Artikel kenari: Tips Sukses Breeding Ternak Kenari
Sumber gambar: jagoantante,majalahburungpas,anismerahtasikmalaya,google
Ini Dia Panduan Ternak Jalak Suren Bagi Peternak Pemula
Ini Dia Panduan Ternak Jalak Suren Bagi Peternak Pemula