Halaman Depan / Perikanan / Ini Dia Peluang Usaha yang Prospektif, Pembenihan Ternak Ikan Patin di Lahan 100 m2

Ini Dia Peluang Usaha yang Prospektif, Pembenihan Ternak Ikan Patin di Lahan 100 m2

Dewasa ini banyak orang mencoba keberuntungan dengan menjajal usaha atau bisnis sendiri. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar salah satu faktor penyebabnya. Sementara kebutuhan hidup seakan tidak bisa di tolelir lagi, makin lama makin meningkat. 

Mencoba membuka usaha sediri merupakan pilihan tepat. Untuk bangkit dan terlepas dari belenggu, yang kian lama terus menyikasa diri. Jika kita mau berusaha tentunya banyak hal yang bisa dikerjakan. Salah satunya adalah topik yang akan kami kupas untuk Anda. Yaitu “Bisnis ternak ikan patin“.

gambar bisnis ternak ikan patin image
gambar bisnis ternak ikan patin

Saat ini belum banyak orang yang terjun di dunia binis ternak ikan patin, padahal permintaanya terus meningkat. Jika Anda bisa membaca peluang ini, tentu akan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Okey, mari kita analisa bersama. 

Baca Artikel Lainya : Tips Usaha Ternak Lele Dengan Metode Terpal Ini, Lengkap mengupas Analisis Usaha

Pertama, permintaan ikan patin meningkat. – Kedua, butuh pemasok yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. -Ketiga, dibutuhkan orang  yang menjalankan usaha pembesaran ternak ikan patin. – Keempat, pembesaran ternak ikan patin membutuhkan kolam yang banyak dan luas. – Kelima, pakan dan pemaliharaan secara optimal menjadi penentu dalam keberhasilan budidaya ikan patin.

Dari 5 analisa sederhana diatas apa yang bisa Anda lakukan? Tentunya akan ada banyak hal seperti membuat kolam untuk usaha ternak ikan patin, kemudian menjalankan budidaya ikan patin tersebut.

Namun bukan itu yang kami maksud. Dalam membaca analisa sederhana maka, Anda tidak harus menjadi pemeran utama “Pelaku budidaya patin langsung”. Tetapi mencari irisan bisnis yang bisa Anda jalankan sendiri, dalam usaha ternak ikan patin ini. Alasanya, karena pengalaman yang minim, beresiko tinggi menyebabkan kegagalan usaha ternak ikan patin. 

Ternak ikan patin membutuhkan pakan dan ternak ikan juga memerlukan benih? Pelaku bisnis pembesaran ikan tentunya akan mencari benih (bibit patin) maupun pakan. Nah jadi dalam bisnis ternak ikan patin ini, ada 2 irisan usaha yang bisa Anda kerjakan. Sebagai pemasok benih maupun pakan. Semakin tinggi permintaan pasar terhadap ikan patin maka kebutuhan benih pun meningkat, sama halnya dengan kebutuhan pakannya. 

Tips bisnis dalam Pembenihan Ternak Ikan Patin

Nah, bagi Anda yang tidak memiliki lahan, tidak perlu pesimis. Karena tips pembenihan ternak ikan patin yang kami sajikan ini, tidak memerlukan lahan luas. Jadi lahan pekarangan dapat Anda manfaatkan untuk ternak ikan patin. Inilah tips bisnis pembenihan ternak ikan patin dengan lahan 100 m2 , semoga bisa menjadi tambahan informasi bagi Anda, yang ingin mencoba menjalankan bisnis sendiri. 

Dengan semakin meningkat permintaan, kemudian bertambahnya jumlah peternak yang beralih mengembangkan usaha pembesaran ikan patin, otomatis kebutuhan benih patin juga terus meningkat. Saat ini permintaan akan benih ikan patin tidak hanya di daerah jawa saja, bahkan untuk daerah Sumatera dan Kalimantan juga sangat tinggi. untuk itu anda tidak perlu kawatir jika ingin memulai merintis bisnis pembenihan ternak ikan patin ini.

Dilihat dari sisi pedoman budidaya, usaha pembenihan ikan patin sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Namun demikian, jika ingin benar – benar serius melakukan usaha pembenihan ikan patin, sebaiknya Anda ketahui lebih banyak tentang cara ternak ikan patin ini.

1. Menentukan Lokasi Ternak Ikan Patin

  • Memilih lokasi budidaya pembenihan ikan patin di lokasi yang memiliki sumber air dengan suhu antara 24o – 32o
  • Tingkat kadar keasaman air yang akan digunakan untuk budidaya antara 6,5 – 8,5 PH dengan oksigen terlarut 3 ppm serta bebas dari segala jenis pencemaran air yang dapat meracuni ikan patin.
  • Persiapkan sarana untuk pembenihan ikan patin seperti water heater,pompa air,PH kit,ember,dan seser.
  • Sediakan induk ikan patin yang telah matang gonad dengan kisaran bobot 1,5 – 2 kg/ekor.
  • Masukkan induk ikan patin dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 1.

2. Antasi Kendala

  • Teknik pemijahan pembenihan ikan patin masih memerlukan bantuan hormon, sehingga Anda harus benar – benar menguasai teknik pemijahan sebelum praktek pembenihan ternak ikan patin dimulai.
  • Ikan patin sangat sensitif terhadap suhu sekitar,untuk itu diperlukan media yang tertutup untuk memanipulasi suhu.

3. Strategi Pembenihan Ikan Patin

  • Kuasai teknik pemijahan ikan patin dengan baik dan benar. Seperti diketahui teknik pembenihan ikan patin masih menggunakan cara manual melalui perangsangan hormon untuk mematangkan gonad.
  • Pengeluaran telur pada induk ikan patin dilakukan dengan cara pengurutan (stripping) sedangkan pembuahan dilakukan manual dengan mencampurkan sperma dan telur di tempat yang kering.
  • Setelah sukses melakukan pemijahan,atur kondisi suhu dan kualitas air pada bak pemeliharaan. Jangan lupa untuk memberikan aerasi pada wadah penetasan dikarenakan sifat alami telur ikan patin yang saling menempel satu sama lain.
  • Pada saat larva baru lahir hingga berusia 10 hari,berikan pakan alami secara intensif untuk meningkatkan kualitas dan laju partumbuhan benih ikan patin.
  • Beberapa pakan alami yang dianjurkan untuk larva muda antara lain rotifer,cacing sutera,moina,atau daphnia.
  • Panen benih ikan patin dapat dilakukan setelah benih berukuran 2 – 3 cm.
  • Dapatkan benih ikan patin berkualitas melalui beberapa sentra usaha pembenihan ikan patin terdekat seperti daerah Palembang, Jawa, Kalimantan, Sumatera Barat, serta Jambi.

4. Perencanaan Kebutuhan

  • 10 buah bak dan akuarium 100 buah
  • Induk ikan patin 40 pasang
  • Blower 2 unit dan pompa air 1 unit
  • Peralatan panen dan budidaya
  • 8 buah water heater
  • Total modal usaha
  • Pakan (cacing sutra 504 cangkir, pelet)
  • 2 orang tenaga kerja
  • Listrik 
  • Obat dan vitamin
  • Penyusutan dan biaya tak terduga lainnya 

5. Pendapatan Panen dan Keuntungan 

  • Jika harga jual benih ikan patin berukuran 2 – 3 cm adalah Rp.170,- dengan Anda memelihara 40 pasang induk ikan patin, dalam 1 tahun budidaya maka akan didapatkan kurang lebih 30.000 benih ikan patin siap panen dengan harapan hidup 70%,maka pendapatan yang dihasilkan adalah:
  • 40 pasang x 30.000 ekor x 70% x Rp.170,- = Rp. ??? (Silahkan kalkulasikan)
  • Keuntungan Ternak Ikan Patin = Pendapatan – Biaya produksi/tahun/Bulan
  • Jika keuntungan usaha pembenihan ternak ikan patin tersebut adalah untuk jangka waktu budidaya 1 tahun, maka keuntungan rata-rata perbulan

Panduan Cara Budidaya Gurame Lengkap, Silahkan Baca Disini !!

Dengan potensi keuntungan pembenihan ternak ikan patin yang cukup besar, maka  sangatlah potensial sebagai usaha pokok maupun usaha sampingan untuk menambah penghasilan Anda,bukan? Estimasi yang kami buat ini, adalah perencanaan yang obyektif.  Silahkan Untuk mencoba menganalisa lebih lanjut…

Tentang Admin Web Info Agribisnis

Cek Artikel Ini Juga :

pembibitan ikan lele

Tips Mencegah Kematian Yang Tinggi Pada Pembibitan Ikan Lele

Pembibitan ikan lele – Seringkali semangat yang berlebihan pada awal melakukan kegiatan budidaya lele terkadang …

Ini Dia Peluang Usaha yang Prospektif, Pembenihan Ternak Ikan Patin di Lahan 100 m2


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Ini Dia Peluang Usaha yang Prospektif, Pembenihan Ternak Ikan Patin di Lahan 100 m2