Sukses Breeding, Pelajari 6 Tahapan Penting Cara Ternak Kenari

Bagi para pecinta burung peliharaan, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya burung kenari. Kicauannya yang beraneka ragam serta warna bulunya yang bermacam-macam membuat burung kenari dapat menghilangkan stress dan penyegar suasana bagi yang memeliharanya. Maka tidak heran jika saat ini semakin banyak orang yang melakukan ternak kenari karena melihat peluang pasar yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ternak kenari disamping dilakukan oleh para pelaku usaha yang cerdik menangkap peluang pasar,usaha ini juga banyak dilakukan oleh para pehobi burung kenari yang penasaran dengan warnanya yang beraneka ragam, sehingga menimbulkan pertanyaan di benaknya : “kalo kenari warna ini dikawinkan dengan kenari warna yang ini maka anakannya jadi warna apa ya?”

Maka tidaklah mengherankan jika Anda akan menemukan berbagai macam warna burung kenari yang berbeda di pasaran setiap saat. Hal ini tidak lepas dari faktor kenekatan para peternak kenari (breeder) yang berusaha mengawinkan varian burung kenari yang berbeda sehingga menghasilkan anakan kenari yang berbeda dari indukannya.

Nah bagi Anda yang berniat untuk bisnis ternak kenari sebagai usaha sampingan, maupun sekedar melakukan percobaan kawin silang antar burung kenari dengan varian berbeda untuk mendapatkan jenis burung kenari yang baru, maka inilah beberapa poin penting yang harus Anda ketahui di dalam ternak kenari :

6 Tahapan Penting Dalam Ternak Kenari

1. Usia burung kenari

Usia burung kenari yang akan dijadikan indukan sangat menentukan keberhasilan ternak kenari. Usia ideal indukan ternak kenari sebaiknya dipilih yang tidak terlalu tua maupun tidak terlalu muda (8 bulan untuk pejantan dan 6 bulan untuk betina). Namun jika Anda memilih ternak kenari dari jenis Yorkshire,maka sebaiknya usia indukan minimal 1 tahun,hal ini disebabkan untuk kenari jenis Yorkshire memang lebih lama menuju periode birahinya.

2. Membedakan kelamin burung kenari

Apa jadinya jika Anda hendak berternak kenari namun tidak dapat membedakan antara kenari jantan dan betina? Tentu usaha ternak kenari Anda akan sulit berkembang bahkan dirasa mustahil. Bagi para breeder senior,membedakan pejantan dan betina pada burung kenari sebenarnya cukup dengan melihat postur tubuh burung kenari tersebut.

3. Sarana dan kandang ternak kenari

Bentuk dan posisi penempatan kandang juga sangat mempengaruhi keberhasilan dari ternak kenari. Jangan sampai Anda salah menenpatkan kandang kenari sehingga burung Anda justru menjadi sasaran empuk para predator (tikus,cicak,semut,kecoa,dll) yang dapat membuat usaha ternak kenari gagal total.Penempatan kandang sebaiknya ditempelkan di dinding dengan bagian samping kandang (kiri dan kanan) ditutup dengan menggunakan kain tipis.

4. Menjodohkan burung kenari

Banyak para breeder pemula yang menganggap proses menjodohkan burung kenari adalah dengan langsung memasukkan jantan dan betina di dalam satu sangkar. Padahal antara satu kenari dan lainnya tidaklah pasti cocok,bahkan kerap terjadi bukannya kawin tapi justru kedua kenari tersebut berkelahi sehingga melukai satu sama lain.

Untuk mengatasi hal tersebut,tempatkan kenari jantan dan betina pada masing – masing kandang namun aturlah kandang sedemikian rupa sehingga saling berdekatan. Hal ini dimaksudkan agar memberikan ruang bagi kedua indukan kenari untuk saling mengenal terlebih dahulu sebelum melakukan proses perkawinan.

5. Meningkatkan birahi induk kenari

Untuk mempercepat keberhasian dari ternak kenari,maka Anda perlu melakukan usaha peningkatan birahi kenari agar lebih cepat melakukan proses perkawinan. Beberapa cara meningkatkan birahi, dalam beternak kenari kenari adalah sebagai berikut :

• Perbanyak konsumsi pakan yang bergizi untuk meningkatkan birahi seperti telor puyuh,multivitamin, dan beberapa sumber makanan peningkat birahi lainnya.
• Menjemur burung kenari setiap hari agar burung tidak stress yang dapat menurunkan birahi burung tersebut.
• Pada saat menjemur, tempatkan kedua indukan secara berdekatan, sekali-kali tambahkan satu kandang berisi indukan jantan lainnya agar induk betina semakin terangsang dengan adanya 2 pejantan yang seakan bersaing untuk memikat si betina.

6. Menentukan waktu kenari siap kawin

Berikut adalah beberapa ciri-ciri induk kenari yang siap kawin :

• Saat kedua kandang didekatkan,kenari jantan terlihat mengejar bahkan menabrak kandang menuju arah kandang betina dengan suara yang keras.
• Sementara itu sang betina terlihat menggelepar-geleparkan sayapnya.
• Pada waktu menjelang tidur (petang/malam),kedua kenari terlihat saling mendekat.
• Sekali-kali terlihat kedua kenari tersebut saling melolohkan makanan
• Jika sudah seperti ini,maka kedua indukan kenari tersebut merasa cocok dan boleh disatukan di dalam satu kandang untuk melakukan proses kawin.

Itulah beberapa poin penting yang harus Anda ketahui didalam usaha ternak kenari terutama jika Anda adalah peternak pemula. Sering-seringlah mencari informasi dan belajar kepada breeder berpengalaman agar usaha ternak kenari Anda berhasil. Karena setiap breeder memiliki cara dan trik tersendiri yang dapat membuat ternak kenari menuai keberhasilan. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti belajar untuk berternak kenari yaaa…