Budidaya udang galah – Pada tahun 2015 Indonesia disebut – sebut mencetak rekor sebagai penguasa ekspor udang ke Negara Amerika Serikat. Berdasarkan data perdagangan yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat maret 2015, Indonesia adalah negara yang menguasai pangsa pasar udang AS sebesar 22,7 persen dengan nilai devisa mencapai US$ 93,5 juta. Komoditas ekspor udang andalan Indonesia adalah udang vaname dan udang windu. Untuk artikel cara lengkap budidaya udang windu dapat Anda klik di sini.
Meski demikian jenis udang air tawar udang galah juga mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Hal inilah yang mendorong mulainya para peternak udang mulai melakukan budidaya udang galah walaupun nilai produksinya belum sebesar udang vaname dan udang windu. Tetapi dari tahun ke tahun budidaya udang galah di Indonesia sudah mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal yang menyebabkan udang galah ini berpotensi sebagai barang ekspor karena udang galah mempunyai ukuran yang besar jika dibandingkan dengan jenis udang air tawar lainnya. Selain itu udang jenis ini mempunyai nilai ekonomis yang penting karena udang galah mempunyai banyak penggemar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti di beberapa negara Eropa dan Jepang.
Konsumen Udang Galah
Semua orang pasti membutuhkan protein hewani untuk memenuhi kesehatan tubuhnya. Udang galah adalah salah satu sumber protein hewani. Sehingga jenis udang ini banyak diburu oleh penggemar kuliner udang. Namun karena nilainya yang tinggi, udang dengan rasa gurih dan manis ini banyak dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas.
Tips Memulai Bisnis
Budidaya udang galah ini dapat Anda mulai pada kolam ataupun tambak. Untuk menunjang keberhasilan ternak udang galah maka Anda membutuhkan teknologi yang benar – benar sesuai dengan kebutuhan budidaya dan juga sesuai dengan skala usaha yang Anda miliki. Saat ini budidaya udang galah sudah mulai meluas ke berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Untuk memulai bisnis budidaya udang galah, Anda harus memperhatikan beberapa langkah cara budidaya udang galah berikut ini:
- Pilihlah lokasi usaha budidaya udang galah dekat dengan sumber air. Air mempunyai pH 7,5 – 8,5 dengan suhu sekitar 24 – 32 derajat celcius. Oksigen yang terlarut dalam air minimal 3 ppm. Jangan menggunakan air yang tercemar.
- Siapkanlah segala peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya udang galah Anda. Seperti pH meter, termometer dan tes kit untuk mengecek kualitas air.
- Buatlah kolam dengan ukuran 400 m2.
- Olahlah tanah dasar kolam. Caranya adalah dengan mencangkul tanah, kemudian balikkan dan kemudian keringkanlah tanah. Kemudian lakukan pengapuran 150 gram/m2. Lalu lakukan pemupukan dengan pupuk kandang dengan takaran 250 gram/m2, pupuk urea serta TSP masing – masing sebanyak 5 gram/m2.
- Pasanglah rumah – rumahan yang terbuat dari potongan bambu. Rumah – rumahan ini dibuat sebagai tempat berlindung udang.
- Isi kolam yang akan digunakan untuk budidaya udang galah dengan air setinggi 80 cm. Pengisian air dilakukan beberapa hari sebelum penebaran benur (bibit udang galah).
- Tebarlah benur dengan kepadatan sekitar 10 – 20 ekor/m2.
Keuntungan Berbisnis
Prospek untuk usaha budidaya udang galah diprediksi cukup cerah kedepannya, karena jika Anda bandingkan dengan budidaya ikan air tawar maka budidaya udang jenis ini harganya relatif lebih tinggi. Selain itu keuntungan lainnya adalah udang galah ini sudah banyak diekspor ke luar negeri sepeti Jepang dan beberapa negara di Eropa. Keunggulan lainnya adalah udang galah mempunyai cita rasa gurih dan manis yang banyak disukai oleh penggemar kuliner udang.
Hambatan Bisnis
Untuk memenuhi kebutuhan pasar tentunya sangat dibutuhkan cara yang tepat sehingga ternak udang galah ini akan menghasilkan produk yang melimpah dengan skala yang besar dan waktu yang terukur. Akan tetapi setiap usaha yang dibangun tentunya ada hambatan yang nantinya harus Anda siap hadapi. Beberapa hambatan dalam budidaya udanga galah yang bisa sering Anda temui adalah:
- Ketersediaan benur atau bibit udang galah yang seringkali tidak berkelanjutan.
- Perawatan yang kurang maksimal serta kualitas air yang buruk dapat menyebabkan benih udang galah banyak yang mati.
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan udang galah para petani udang biasanya bekerja sama dengan para pelaku bisnis kuliner. Seperti bisnis katering, warung makan atau restoran – restoran seafood. Selain itu hasil panen udang galah biasanya akan diambil oleh pedagang – pedagang di pasar. Mereka lebih menyukai mengambil langsung ke petani karena harga belinya yang lebih murah. Promosi dari mulut ke mulut juga efektif untuk mengenalkan bisnis udang galah yang Anda bangun. Strategi lainnya adalah dengan memasang plakat nama dan informasi mengenai keberadaan lokasi budidaya udang galah Anda. Sehingga orang – orang yang melintas lokasi tersebut akan mengetahui usaha yang sedang Anda jalankan. Anda juga bisa menggunakan media sosial atau media online untuk mencakup pasaran yang lebih luas lagi.
Kunci Sukses
Jagalah kualitas udang Anda dengan baik dan selalu perhatikan bagaimana cara merawat udang galah dan kolam dengan baik dan benar. Lakukanlah perawatan secara rutin seperti membersihkan kolam, memeriksa kondisi air dan mengatur populasi udang galah dalam kolam. Dengan demikian diharapkan resiko – resiko untuk kegagalan panen dapat Anda tekan, sehingga hasil ternak udang galah Anda akan cukup memuaskan.
Untuk jenis udang yang bisa Anda jadikan peluang usaha dapat di baca pada artikel kami berikut ini, klik di sini.
sumber gambar: faunadanflora, peternakan, lalaukan
6 Langkah Membangun Bisnis Budidaya Udang Galah
6 Langkah Membangun Bisnis Budidaya Udang Galah