Kegiatan usaha budidaya walet memang begitu banyak digemari oleh masyarakat, karena memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pada bisnis budidaya walet yang dapat menghasilkan uang atau di jual adalah sarang waletnya. Sarang walet memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan manusia.
Jika Anda melihat burung lain membuat sarang dengan memanfaatkan beberapa jenis rumput kering, maka berbeda yang dilakukan oleh burung walet, burung walet menciptakan sarangnya menggunakan bahan baku yang berasal dari air liurnya.
Dalam memulai budidaya walet, Anda akan membutuhkan strategi-strategi tertentu agar Anda dapat berhasil dalam melakukan budidaya ini. Langkah-langkah yang akan Anda tempuh tidak tergolong sederhana. Budidaya walet yang Anda jalankan bisa menjadi investasi yang berkelanjutan atau berjangka panjang.
tips pakan anakan walet: Bisnis Sampingan Menguntungkan – Budidaya Kroto Rumahan
Masalah perawatan dalam proses ternak walet walet tergolong relatif mudah, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan perawatan yang intensif. Anda hanya perlu melakukan pengontrolan dan membiarkan walet Anda bersarang pada tempat yang sudah Anda sediakan. Pada saat panen tiba, Anda pun tinggal mengambil sarang yang sudah ada.
Mengawali bisnis budidaya walet memang tergolong sulit, yang harus Anda lakukan hanya beberapa langkah besar, tapi setelah itu Anda hanya menunggu walet membuat sarangnya. Bahkan walet Anda akan mencari makanan dengan sendirinya.
Anda harus cerdas melihat potensi yang ada. Walaupun tergolong membutuhkan biaya yang relatif tinggi tapi jenis bisnis ini tidak membutuhkan biaya pakan atau biaya tambahan lainnya. Sehingga sangat cocok menjadi bisnis sampingan yang berjangka panjang.
Rumah walet yang akan Anda bangun harus memperhitungkan kenyamanan dari walet itu sendiri. Dimana walet tergolong burung yang liar. Umumnya walet bersarang pada tempat-tempat yang jarang di jamah oleh manusia.
Berikut strategi-stratergi jitu yang dapat Anda lakukan dalam memulai bisnis budidaya walet agar dapat panen maksimal:
Ilmu Dasar Dalam Budidaya Walet
Setiap langkah yang akan Anda lalui atau tempuh dalam budidaya walet, Anda harus memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang burung ini. Selain mengandalkan dari penetasan telur, Anda juga harus tau cara untuk mendatangkan walet yang sudah dewasa atau walet yang liar.
Setidaknya walet datang, betah, dan bersarang pada rumah ternak walet yang sudah Anda buat atau bangun. Tentunya akan sangat mengecewakan ketika Anda sudah membuat rumah budidaya walet dengan biaya mahal tapi isinya masih kosong. Tentunya hal tersebut menjadi ancaman kerugian besar bagi Anda.
Syarat dan Ketentuan Lokasi Membangun Rumah Walet
- Anda harus membangun rumah walet pada lokasi yang memiliki ketinggian 1000 mdpl. Anda dapat menjumpai rumah walet pada daerah sungai, pantai, serta dataran rendah lainnya.
- Anda harus memastikan daerah yang Anda pilih tidak terlalu sering di jamah oleh manusia, utamanya pada kemajuan teknologi. Daerah terpencil sangat cocok untuk Anda jadikan sebagai lokasi pembangunan rumah walet.
- Untuk mencapai hasil budidaya yang maksimal, Anda harus menghindari daerah atau lokasi yang banyak burung liar dan tergolong burung pemakan daging.
Syarat dan Ketentuan Kondisi Rumah Budidaya Walet
- Anda dapat membangun rumah walet seperti gedung-gedung biasanya. Ukuran pun dapat bervariasi atau menyesuaikan anggaran yang Anda miliki. Ukuran yang ideal adalah 10×15 m2 serta 10×20 m2.
- Rumah walet yang Anda bangun harus menyerupai konsep gua-gua yang masih alami, karena pada dasarnya burung walet akan merasa betah dengan kondisi tempat tinggal seperti itu.
- Anda harus mengatur pencahayaan atau celah untuk masuknya sinar cahaya. Layaknya seperti gua, suasana rumah walet harus dominan gelap.
- Suhu yang dibutuhkan di dalam rumah budidaya walet berkisar antara 24-26 0
- Tingkat kelembaban di dalam rumah budidaya walet harus berkisar antara 80-95%.
- Walaupun rumah walet Anda berada pada lokasi yang terpencil, tetapi rumah walet Anda harus terbuka dan tidak boleh tertutup oleh pepohonan.
- Jarak wuwungan dengan plafon pada rumah walet Anda akan mempengaruhi kenyamanan walet untuk menetap, artinya semakin tinggi jaraknya maka semakin disenangi oleh walet.
Tahap Pembibitan Walet
Setelah Anda telah mengetahui ilmu dasar dari budidaya serta syarat dan ketentuan pembuatan rumah budidaya walet, Anda wajib melakukan tahap pembibitan agar walet Anda dapat betah pada rumah budidaya yang telah Anda bangun atau dirikan.
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menarik walet liar agar dapat hinggap dan menetap pada rumah budidaya walet Anda. Umumnya, cara memancing datangnya walet adalah pancingan suara rekaman walet. Hal tersebut akan membuat walet masuk ke gedung dan membuat sarang.
Cara ini biasanya dilakukan oleh peternak walet pada sore hari yakni berkisar dari pukul 16.00-18.00. Waktu tersebut dilakukan oleh para pembudidaya walet karena waktu tersebut merupakan waktu dimana walet mencari makan.
Tahap Pemeliharaan Budidaya Walet
Seperti yang Anda telah ketahui, dalam ternak walet tidak membutuhkan perhatian ekstra atau perawatan yang intens. Akan tetapi, Anda harus memperhitungkan kenyaman walet agar betah untuk bersarang di rumah budidaya walet Anda.
Jika walet sudah betah berada di rumah walet yang Anda buat, otomatis akan membuat lantai di dalam gedung akan dipenuhi oleh kotoran walet. Kotoran tersebut harus Anda bersihkan serta Anda kumpulkan di dalam karung, setelah itu dapat Anda letakan tetap di dalam rumah budidaya walet Anda atau jangan dibuang.
Pakan Untuk Burung Walet
Walet yang sudah dewasa akan mampu untuk mencari makanannya sendiri, karena pada dasarnya walet tergolong burung liar. Biasanya walet memakan serangga yang ada disekitarnya. Namun agar hasil dari budidaya walet Anda dapat maksimal, maka Anda dapat memberikan pakan tambahan utamanya pada musim kemarau.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan walet Anda, maka perlu Anda lakukan untuk budidaya kutu gaplek dan nyamuk. Caranya pun cukup sederhana, yaitu dengan membuat kolam di sekitar halaman rumah budidaya walet Anda dan diisi dengan buah-buahan yang sudah busuk.
Untuk anakan atau bayi walet, Anda perlu memberikan pakan secara intensif, pemberian pakan dapat berupa telur semut rangrang atau lebih dikenal dengan kroto.
artikel walet lainnya: Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet, Baca Disini
sumber gambar: sarangburungwalet
Terima kasih infonya sangat bermanfaat