Ayo Budidaya Jambu Kristal Enak Rasanya Banyak Manfaatnya

Pengolahan media tanam adalah salah satu faktor keberhasilan budidaya jambu kristal. Tanah subur dengan kandungan unsur nitrogen tinggi merupakan tanah yang baik untuk Anda gunakan dalam membuat kebun jambu kristal.

Pengolahan Media Tanam

Untuk menggemburkan tanah, Anda memerlukan alat pembajak sederhana seperti cangkul. Cangkul tanah dengan kedalaman 30 cm hingga gemburnya merata. Selanjutnya lahan diberi pupuk kandang sebanyak 40 kg per m². Setelah itu Anda buatkan bedengan yang berukuran 1,20 m yang panjangnya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan budidaya jambu kristal. Jika Anda menanam pada pot, lebih baik menggunakan media komplit yang terdiri tanah, pupuk kandang, serta sekam atau arang. Perbandingan media tersebut adalah 1:2:2.

Sebelum media tanam Anda masukkan kedalam pot, jangan lupa memberi alas dasar seperti kerikil, batu apung dan busa. Pemberian alas tersebut pada bagian dalam pot bertujuan untuk menghindari media tanam menjadi becek saat di guyur hujan.

artikel terkait jambu: 7 Tips Budidaya Jambu Citra Buah Lebat Dan Manis

Pemeliharaan Tanaman

Walaupun jambu kristal akan tetap tumbuh dan menghasilkan buah tanpa perawatan ekstra, namun hasil yang Anda dapatkan tidak akan maksimal. Tanah dan cuaca tetap menjadi faktor penentu keberhasilan kebun jambu kristal Anda. Sehingga Anda harus tetap melakukan pemeliharaan secara intensif agar hasil budidaya jambu kristal yang didapat bisa maksimal.

Teknik Penjarangan dan Penyulaman

Jika kondisi lahan Anda sudah gembur, hal tersebut akan membuat tanaman yang lain akan ikut subur. Artinya pertumbuhan dari gulma seperti rumput liar akan ikut subur juga. Kondisi tersebut harus Anda hindari, cara penyiangan dapat dilakukan dengan radius 1,5-2 m dari tanaman jambu kristal. Penyiangan merupakan langkah tepat untuk menekan pertumbuhan gulma dalam budidaya jambu kristal.

Jika kondisi bibit Anda kurang baik atau memiliki pertumbuhan yang lamban, maka sebaiknya Anda melakukan pergantian dengan bibit yang baru. Namun, jika jarak tanaman Anda terlalu jauh, maka Anda sebaiknya melakukan penyulaman. Begitupun sebaliknya jika jarak tanaman Anda terlalu dekat, maka sebaiknya Anda melakukan penjarangan.  

Pembubunan

Agar tanah Anda tetap gembur serta subur, maka Anda perlu untuk membuat pembalikan serta penggemburan tanah. Hal ini dimaksudkan supaya tanah tetap dalam keadaan lunak. Lakukan pembubunan sekali sebulan pada budidaya jambu kristal Anda, hingga tanaman terlihat kuat dan kokoh.

Perempalan

Perempalan wajib dilakukan supaya tanaman budidaya jambu kristal Anda mendapat tajuk yang lebat atau rimbun. Jika umur tanaman Anda sudah mencapai 2 tahun, maka Anda harus melakukan pemangkasan atau perempalan di bagian ujung cabang-cabang tanaman. Selain untuk mendapatkan bagian tajuk yang seimbang.

Pemangkasan pada budidaya jambu kristal bertujuan memberikan nilai keindahan pada pohon yang akan terlihat menarik, serta dapat mengatur dan memperbanyak produksi jambu kristal Anda. Tentunya harapan Anda juga agar tajuk-tajuk baru yang akan muncul akan menjadi media baru untuk pertumbuhan bunga baru, sehingga skala hasil yang akan Anda peroleh dapat stabil bahkan meningkat dari panen sebelumnya.

Pemupukan

Agar kesuburan tanah dari tanaman jambu kristal Anda tetap stabil, maka Anda perlu memberi pupuk secara intensif dan teratur.

Pada tanaman yang berumur 0-1 tahun, Anda bisa berikan pupuk masing-masing 40 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea, serta 20 gram ZK. Pemberian pupuk bisa Anda lakukan dengan cara menamburkan pada sekeliling pohon atau terlebih dahulu Anda menggali sedalam 30 cm dengan lebar 40-50 cm pada sekeliling pohon. Lalu beri campuran pupuk pada galian tersebut secara merata, kemudian tutup rapat kembali dengan tanah.

Pada tanaman yang berumur 1-3 tahun, bisa Anda berikan pupuk masing-masing 250 gram NPK dan 250 gram TSP. Berikan secara berkala, setidaknya per 3 bulan sekali dengan dosis atau takaran yang sama.

Untuk tanaman budidaya jambu kristal yang berumur 3 tahun keatas, pemupukannya bisa Anda berikan jika pertumbuhan dari tanaman mulai terlihat tidak stabil atau sempurna. Utamanya pada pertumbuhan tunas hasil dari perempalan ranting. Artinya selain Anda menggunakan TSP dan NPK dengan dosis yang sama, tanaman Anda juga membutuhkan pupuk kandang sebanyak 2 kaleng per pohon.

Pemberian pupuk kandang ini, dapat Anda lakukan dengan cara membuat torakan dengan mengelilingi tanaman. Contohnya di bawah bagian ujung tajuk dengan kedalaman 30-40 cm, setelah itu pupuk dapat di tanam pada torakan kemudian Anda tutup kembali.

Penyiraman dan Pengairan

Setelah 2 minggu pertama, sesudah Anda melakukan pembibitan secara cangkok ataupun okulasi yang ditanam, Anda dapat melakukan penyiraman 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari. Minggu selanjutnya, Anda sudah dapat mengurangi skala penyiraman, yaitu hanya 1 kali dalam sehari. Jika tanaman jambu kristal sudah dapat tumbuh secara kokoh dan kuat maka skala penyiraman dapat Anda kurangi lagi. Setidaknya penyiraman Anda lakukan disaat waktu tertentu saja.

Pada musim hujan, Anda harus memastikan tidak ada air yang menggenang di dalam kebun jambu kristal Anda. Jika ada, Anda harus membuat saluran pembuangan air. Namun sebaliknya, pada musim kemarau, jika Anda melihat tanaman budidaya jambu kristal merekah, maka Anda harus melakukan penyiraman dengan menggunakan pompa 3 PK untuk kebutuhan luas 3000 m². Anda dapat melakukan secara rutin, yaitu setiap sore hari.

Penyemprotan Pestisida

Untuk menanggulangi dampak dari serangan hama dan penyakit yang menyerang pada budidaya jambu kristal maka Anda dapat menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida bisa dilakukan dengan cara disemprotkan pada tanaman Anda. Selain itu juga semprotkan insektisida untuk membasmi lalat buah serta kutu daun yang dapat merugikan Anda. Anda dapat melakukan penyemprotan 2 kali dalam seminggu. Hentikan penyemprotan 1 bulan sebelum Anda panen.

artikel jambu lainnya: Manfaat Buah Jambu Biji, Baca Disini

sumber gambar: jambukristalindonesia, okafresh