Burung ciblek sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat apalagi bagi para kicaumania, sebab burung yang satu ini memiliki suara yang khas yaitu nge-bren dan nembak. Serta mempunyai gaya yang khas yang biasa disebut ngalung. Burung yang mulai langka ini sangat banyak peminatnya, hal ini disebabkan oleh suaranya yang tajam dan burung ini juga sangat baik untuk isian burung fighter. Berikut adalah cara mudah dalam ternak ciblek atau membudidayakan burung ciblek.
Calon Indukan
Adapun calon indukan yang bagus dalam ternak ciblek memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Jantan: Pilihlah calon pejantan yang sehat, memiliki sifat fighter yang tinggi, jinak, suaranya nembak, suara keras dan tajam, bertubuh bongsor dan sehat fisiknya (tidak cacat). Sudah berumur diatas 1 tahun.
Betina: Pilihlah calon indukan betina yang sehat, agresif/mau ngeper jika didekatkan pejantan. Usia minimal berumur 6 bulan. Lebih baik lagi indukan betina berusia 1 tahun.
artikel burung kicau: Panduan Khusus Ternak Cucak Rowo, Baca Disini
Kandang penangkaran
Pembuatan kandang penangkaran dalam ternak ciblek minimal berukuran 60 x 90 x 90. Kandang ciblek dapat dilengkapi dengan tanaman semak supaya terkesan alami. Apabila Anda melakukan ternak ciblek dalam jumlah yang banyak, usahakan antar kandang ciblek saling tertutupi. Hal ini dimaksudkan supaya antar pasangan indukan tidak saling melihat.
Proses Penjodohan Ternak Ciblek
Dekatkan ciblek jantan dengan betina pada kandang ciblek yang berbeda selama 1 hari. Jika belum saling merespon, jauhkan kedua burung sehingga tidak saling melihat. Ulangi lagi di hari berikutnya dengan menambahkan makanan ciblek EF berupa ulat hongkong 1 sendok teh di pagi hari, kroto 0,5 sendok makan di siang hari, jangkrik di sore hari sebanyak 2 ekor. Calon indukan yang dijodohkan jika sudah mulai merespon akan ditandai dengan berkicau saut-menyaut irama dengan kompak. Jangan terburu-buru menyatukan dalam satu kandang. Jagalah jarak antara ciblek jantan dan ciblek betina, namun tetap dapat saling melihat. Sesekali didekatkan dan di jauhkan kembali.
Lakukan metode penjodohan ini dalam ternak kacer Anda secara berulang-ulang, jika pasangan tersebut sudah saling menunjukan ketertarikan cobalah untuk menurunkan porsi makanan ciblek EF dengan takaran 5 ekor ulat hongkong saja, sedangkan betina tidak diberikan EF sama sekali. Amati baik-baik jika betina berusaha meminta EF dan pejantan mau memberikan sebagian EF nya, ini menunjukan pasangan tersebut benar-benar sudah berjodoh. Pada sore harinya cobalah untuk dilepaskan dalam satu kandang ternak, namun tanpa diberikan EF dengan tujuan menekan birahi supaya indukan tersebut tidak terlalu agresif yang menyebabkan pertarungan. Ciblek memiliki sifat dasar petarung yang cukup kuat.
Setelah dua hari tanpa diberikan EF dan benar-benar sudah berjodoh, berikan makanan ciblek EF lagi dengan takaran 2 cendok teh ulat hongkong pada pagi hari, 1 cendok makan kroto di siang hari dan sore harinya 4 ekor jangkrik / 1 cendok makan sedang, poer tetap diberikan setiap hari seperti biasa selalu tersedia. Bila birahi cilbek sudah stabil, maka perkawinan akan terjadi dan tidak lama kemudian betina mulai bertelur.
Kotak Sarang Ternak Ciblek
Tempat bertelur atau kotak sarang dapat menggunakan gelas plastik atau kotak kayu yang seukuran gelas. Isi gelas plastik dengan serat nanas atau rumput kecil-kecil yang telah kering ataupun daun cemara kering.
Pengeraman Ternak Ciblek
Telur akan menetas setelah 11 hari pengeraman. Hal yang perlu diperhatikan adalah ketenangan burung jangan sampai terganggu dan berikan EF sebanyak 6 ekor ulat hongkong di pagi hari, kroto sebanyak 1 sendok teh di siang hari, 2 ekor jangkrik / 2 cendok teh limbah jangkrik untuk mencegah birahi muncul saat pengeraman.
Penyapihan Ternak Ciblek
Penyapihan piyikan dapat dilakukan pada usia 4-5 hari (panen dini) sebab jika disapih setelah usia 5 hari, maka sangat beresiko untuk piyikan dibuang oleh induknya. Hal ini disebabkan karena tingkat birahi ciblek sangat labil.
Ransum Untuk Piyik/Anakan
Setelah disapih, piyikan mulai usia 8 hari dapat diberikan kroto segar dengan dicampur serutan kalk (bisa dibeli di Apotik). 1 butir kalk cukup untuk 7 sampai 10 hari. Setelah usia diatas 8 hari barulah piyik dikenalkan pakan tambahan berupa poer yang encerkan hingga berbentuk adonan (kroto kristal mactel halus) yang dicampur dengan serutan kalk dan kroto segar. Untuk meningkatkan kekuatan tulang berikan 5 sampai 7 kali dengan porsi kecil. Setelah usia 22 hari umumnya piyikan mulai belajar makan sendri, oleh karenanya siapkan kroto segar ditempat pakan piyikan tersebut.
Jika piyikan sudah mampu makan sendiri, sebaiknya campurkan kroto dengan sedikit poer kering. Setelah piyikan berusia 1 bulan, piyikan sudah bisa diberikan pakan berupa poer.
artikel pakan burung: Tips Membuat Kroto Super
Catatan Tambahan
Selain tidak mau mengerami telurnya atau membuang telur sendiri bahkan terkadang indukan betina ciblek memakan telurnya sendiri. Terdapat beberapa faktor yang membuat indukan burung ciblek memiliki perilaku menyimpang dalam ternak ciblek, diantaranya sebagai berikut:
Kekurangan nutrisi dalam tubuh
- Kekurangan kalsium ( Ca)
- Kekurangan fosfor (P)
- Kekurangan vitamin A dan D
Solusi: Berikan Bird Mature (tinggi mineral dan vitamin)
Sarang terlalu terang
Di alam liar tempat bersarang burung ciblek selalu berada ditempat yang cenderung gelap. Usahakan untuk membuat suasana sekitar sarang supaya cenderung gelap. Misal dengan menambahkan tanaman disekitar sarang ternak ciblek, baik tanaman sungguhan maupun tanaman dari plastik.
Tempat bersarang terlalu rendah
Pindahkan sarang ke tempat yang lebih tinggi, idealnya tempat bersarang untuk ternak ciblek adalah 2 meter dari atas lantai.
Indukan betina kurang berpengalaman
Biasanya permasalahan ini terjadi pada betina yang baru masuk usia dewasa (6 sampai 7 bulan). Carilah indukan untuk ternak ciblek betina yang telah berusia 1 tahun, yang telah matang semua organ reproduksinya.
Jika terlanjur menggunakan indukan yang belum berusia 1 tahun ada solusi yang dapat Anda lakukan yaitu :
- Mengambil setiap telur yang di keluarkan oleh indukan betina
- Mengganti telurnya dengan telur palsu (dapat dibeli di toko asesoris burung)
- Telur yang asli dapat ditetaskan dengan menggunakan inkubator atau mesin tetas
Sarang terlalu sempit
Kondisi ini menyebabkan beberapa telur mengalami keretakan atau pecah, dan Anda mengira bahwa indukan memakan telurnya sendiri. Buatlah sarang ternak ciblek yang cukup lebar agar hal tersebut dapat dihindari.
Sumber gambar: omkicau, ternak burung
7 Langkah Sukses Ternak Ciblek Untuk Kicaumania Pemula
7 Langkah Sukses Ternak Ciblek Untuk Kicaumania Pemula