Ayam arab merupakan ayam sejenis dengan ayam kampung. Yang menarik dari ayam arab adalah ayam ini mampu memproduksi telur sebanyak 80-90%. Keunggulan ternak ayam arab lainnya yaitu efisiensi pakan. Ayam arab hanya membutuhkan pakan sebanyak 80 gram/ ekor/ hari, sedangkan untuk ayam leghorn pakannya mencapai 110 gram/ekor/hari.
Ayam arab ini memiliki daya seksual yang sangat tinggi. Dalam waktu 15 menit ayam ini mampu kawin sebanyak 3 kali. Jenis ayam ini termasuk galur ayam buras unggul di Belgia. Hal yang perlu dilakukan supaya produktivitas ternak ayam arab dapat maksimal adalah perawatan secara optimal. Perawatan meliputi, kandang yang sesuai, pemberian pakan secara teratur serta pengendalian penyakit. Ada juga yang turut berperan dalam kesuksesan ternak ayam arab ini yaitu manejemen usaha dan pengelolaan produksi.
artikel ayam potong: Analisis Usaha Ternak Ayam Potong Yang Menguntungkan
Kandang Ternak Ayam Arab Petelur
Pembuatan kandang ternak ayam arab harus disesuaikan dengan umur, tujuan budidaya dan populasi. Oleh karenanya kandang ayam arab dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
- Box Indukan
- Liter atau postal (untuk pembesaran)
- Baterai (untuk kandang produksi telur)
Box Indukan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasukan DOC ke kandang ayam arab box indukan, yaitu suhu ruangan sekitar 35 0C / 95 0F. Oleh karena itu dibutuhkan lampu pemanas 40 watt untuk ukuran box 100 cm x 100 x 60 cm dan diisi 60 ekor hingga berumur 7 hari. Sedangkan untuk DOC dengan jumlah 40 ekor dapat ditempatkan di box sampai berumur 14 hari dengan menggunakan pemanas 25 watt. Untuk DOC 20 ekor bisa sampai umur 23 hari dengan menggunakan pemanas 15 watt. Jika berjumlah 20 ekor / m2 sampai berumur 30 hari dengan penerangan 5 watt dimalam hari saja.
Kandang Liter
Kandang liter dipergunakan untuk memelihara ayam yang telah berumur 31 hari hingga berumur 2 bulan. Dengan kandang berukuran 4 m x 4 m x 2,5 m. Kandang ayam arab model ini mampu menampung 200 ekor anak ayam atau 5 – 7 ekor/ m2. Sedangkan untuk ayam dewasa kepadatan kandang mencapai 4 ekor/ m2
Kandang Baterai
Kandang baterai di desain khusus untuk ayam petelur, setiap petakan hanya dihuni oleh satu ekor ayam saja. Kandang dibuat dengan ukuran 25 cm (panjang) x 35 cm (lebar) x 28 cm (tinggi belakang) x 35 cm (tinggi depan).
Pakan Ternak Ayam Arab Petelur
Dalam ternak ayam arab, pemberian pakan diharuskan memperhatikan mutu dan jumlahnya. Apabila tidak tepat dapat dipastikan secara perhitungan ternak ayam arab Anda akan merugi. Anda harus mampu untuk menekan biaya pakan serendah-rendahnya. Namun tanpa mengurangi mutu serta nilai gizinya. Vitamin serta premik hanya diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Pemberian kebutuhan pakan sekitar 70 gr/ekor/ hari dengan tujuan telur konsumsi. Apabila tujuannya untuk telur tetas, maka pemberian pakan sebanyak 80 gr/ekor/ hari supaya mendapatkan telur yang besar. Bahan untuk pakan yang bisa Anda gunakan dalam ternak ayam arab adalah jagung, konsentrat, bekatul. Vitamin serta premik dapat diberikan sesuai kebutuhan.
Pengendalian Penyakit Ternak Ayam Arab
Pada dasarnya ayam arab tidak mudah terserangan penyakit.Tidak seperti ayam ras atau ayam buras lainnya. Tetapi bukan berarti ayam ini kebal dari serangan penyakit. Adapun penyakit yang sering menyerang pada ternak ayam arab diantaranya sebagai berikut: Newcastle Desease (ND) / tetelo, pesau sampar. Penyakit jenis ini sangat mematikan dan hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Pengendalian bisa Anda lakukan dengan vaksinasi secara teratur dan menjaga kebersihan kandang menggunakan desinfektan.
Pengelolaan Reproduksi Ternak Ayam Arab
Pengelolaan reproduksi berkaitan dengan produksi telur, baik itu telur konsumsi maupun telur tetas. Jika tujuannya adalah telur tetas, maka hal yang perlu anda perhatikan adalah perbandingan antara jantan dan betina yaitu 1:8. Ayam arab mulai bertelur saat berumur 5 bulan, namun puncak produksinya adalah saat ayam ini berumur 8 bulan. Dengan rata-rata produksi dapat mencapai 80% hingga 90%. Jika ingin menghasilkan 80% DOC betina, maka sebaiknya indukan dikawinkan pada pukul 17.00 wib. Apabila menghendaki 50% DOC betina dan 50% DOC jantan maka perkawinan bisa dilakukan pada pukul 11.00 -13.00 wib.
Analisis Usaha Ternak Ayam Arab
Dalam memulai bisnis ternak ayam arab, Anda bisa memulainya dengan jumlah sesuai kemampuan serta keadaan. Berikut adalah analisis sederhana dari bisnis ternak ayam arab dengan asumsi pemeliharaan 1000 ekor yaitu sebagai berikut:
Biaya Investasi
- Bangunan serta kandang budidaya ayam arab Rp. 35.000.000,00 dapat dipergunakan selama 7 periode. Satu periode ternak ayam arab rata-rata selama 2 tahun. Sehingga bangunan serta kandang memiliki umur ekonomi selama ± 14 tahun.
- Investasi ayam arab mulai produksi Rp. 60.000 x 1000 = Rp. 60.000.000,00.
- Total Investasi = Rp. 95.000.000,00.
- Setelah habis masa produksi, ayam arab yang sudah afkri masih dapat di jual sebagai ayam pedaging.
Biaya Pemeliharaan Harian
- Pakan harian 85 gr x 1000 x Rp. 6,5/ gr = Rp. 552.500,00
- Obat-obatan Rp. 20 x 1000 = Rp. 20.000,00
- Tenaga kerja Rp. 30.000,00
- Total biaya harian Rp. 602.500,00
Pendapatan Harian
- Pendapatan telur : rata-rata = 1.000 ekor x 55% = 550 butir/ hari.
Perhitungan BEP
Untuk menghitung BEP atau nilai impas perharinya, maka harga jual telurnya ialah sebagai berikut:
- Harga jual telur minimal = total biaya per hari / jumlah produksi telur per hari.
Rp. 602.500,00 / 550 butir = Rp. 1.095,00
Harga telur ayam arab dipasaran lebih tinggi dibandingkan dengan harga telur dari ayam petelur lainnya yaitu sekitar Rp. 1.800,00 sampai Rp. 2.000,00/butir. BEP total biaya yang dikeluarkan dapat dihitung sesuai harga telur ayam arab pada masing-masing daerah.
Jika menggunakan harga telur Rp. 1.800,00. Maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
- Modal harian = 602.500,000
- Omset harian = Rp. 1.800,00 x 550 butir = Rp. 990.000,00
- Kentungan harian = Rp. 990.000,00 – Rp. 602.500,00 = Rp. 387.500,00
Ini berarti keuntungan dari telur ayam arab perbulannya yaitu:
Rp. 387.500,00 x 30 hari = Rp. 11.625.000,00.
BEP = total investasi (modal) : keuntungan bulanan
Rp. 95.000.000,00 : Rp. 11.625.000,00 = 8,1 bulan = di genapkan menjadi 8 bulan
Hal ini dapat diartikan bahwa kurang dari setahun ( 8 bulan ) modal yang Anda keluarkan untuk budidaya ayam arab sudah kembali. Sehingga pada bulan berikutnya keuntungan yang di dapat sudah dapat Anda nikmati hingga ayam arab tersebut afkir atau sudah tidak produktif lagi. Masa produktif pada ayam arab berkisar antara 1,5 tahun hingga 2 tahun.
Jika dalam waktu 8 bulan sudah kembali modal, maka misal ayam arab tersebut hanya produktif selama 1,5 tahun maka perhitungan keuntungan setelah modal kembali adalah sebagai berikut:
- 1,5 tahun= 18 bulan – 8 bulan = 10 bulan
- 10 bulan x Rp. 11.625.000,00 = Rp. 116.250.000,00
Jadi keuntungan bersih yang didapat dalam budidaya ayam arab adalah Rp.116.250.000,00. Ayam afkir masih dapat Anda jual dagingnya sebagai tambahan modal untuk membeli bibit. Anda juga masih mendapat keuntungan dari kandang karena umur ekonomi kandang hingga 7 periode dan Anda masih dapat menggunakannya selama 6 periode kedepan. Sungguh investasi bisnis ternak yang menguntungkan.
artikel terkait ayam petelur: Pakan Ayam Petelur Dengan Inovasi Prebiotik
sumber gambar: bebeja, bptusembawa, ayamarabpekalongan
bibitnya bisa beli dimana?
replay ke gmail aja