8 Prinsip Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung (Bag. 1)

Sudah sepantasnya Anda memperhitungkan untuk memulai bisnis yang satu ini, yaitu “usaha ternak ayam kampung“. Saat ini masih belum banyak yang menekuni  bisnis ternak ayam kampung secara serius dengan skala besar, kebanyakan masyarakat hanya memelihara untuk pemenuhan kebutuhan keluarganya saja, itu pun bagi yang hobi berternak ayam. Jika dilihat dari potensi bisnisnya ternak ayam kampung memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler maupun jenis ayam potong.

Untuk memelihara ternak ayam kampung sebenarnya tergolong cukup mudah dan tidak membutuhkan terlalu banyak waktu, sehingga cocok untuk dijadikan bisnis sampingan bagi Anda. Nilai jual yang lebih tinggi merupakan suatu alasan kenapa Anda harus memulai bisnis ternak ayam kampung, selain itu harga yang cenderung setabil  naik dibandingkan dengan ayam broiler yang memiliki harga fluktuatif membuat ternak ayam kampung patut untuk Anda coba.

8 Prinsip Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung

Beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis ternak ayam kampung pada dasarnya kembali pada diri Anda sendiri. Prinsip merupakan modal dasar dalam menjalankan bisnis, menentukan planing menjadi bagian terpenting akan keberhasilan usaha Anda. 

#Pertama : Mental dan Keyakinan

Merupakan hal yang sangat biasa dalam dunia bisnis. Sering sekali kita jumpai para pemula dalam berbisnis hanya mempunyai mental yang minim sehingga mudah goyah apabila diterpa masalah. Salah satu penyakit atau virus yang menghinggapi para pebisnis adalah penyakit mudah menyerah. Penyakit ini sangat membahayakan dapat mengakibatkan kerugian. Dalam berbisnis tentunya tidak semua orang yang mempunyai mental yang kuat bagi mereka yang memiliki mental yang lemah akan hilang dengan sendirinya.

Keyakinan dalam menjalankan sesuatu merupakan modal yang sangat berharga bagi setiap orang. Keyakinan pada diri sendiri menopang semangat kita untuk menjalankan suatu hal termasuk dalam bisnis ternak ayam kampung. Ketidak yakinan dapat menggoyahkan dan memusnahkan potensi yang ada pada diri Anda. Kebanyakan orang tidak memiliki keyakinan pada dirinya sendiri bahkan berpikir dia tidak layak untuk mendapatkan kesuksusesan.

Mental dan keyakinan dalam menentukan bisnis merupakan satu kesatuan yang harus dimiliki oleh para pengusaha. Mental yang kuat mengajarkan untuk bagaimana bertahan dalam suasana dan kesulitan apapun sedangkan keyakinan mengajarkan untuk mengeluarkan segala kemampuan yang Anda miliki untuk berjuang mensukseskan usaha yang akan kita jalani.

#Kedua : Informasi Terkait Ternak Ayam Kampung

Pengetahuan tetang cara ternak ayam kampung adalah kunci sukses dalam menjalankan usaha tersebut. Jenis usaha apapun yang akan Anda jalankan pastinya memerlukan informasi dan pengetahuan yang cukup. Bermodalkan pengetahuan yang cukup akan mengantarkan Anda pada kesuksesan dalam menjalankan usaha.

Menggali informasi sebanyak-banyaknya terhadap objek suatu usaha adalah syarat wajib yang harus dijalankan. Selain informasi, Anda butuh menganalisis usaha untuk memperhitungkan keuntungan yang Anda dapatkan. Untuk analisis usaha beternak ayam Anda dapat membaca artikel kami yang lainnya berjudul “Analisis Bisnis Ternak Ayam Jawa Super” .

Penguasaan terhadap teknik cara berternak ayam kampung dapat mengoptimalkan dan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis. Dengan pengetahuan yang dimiliki Anda dapat mengantisipasi kegagalan yang akan dihadapi. Penguasaan cara ternak yang baik dari mulai pembibitan, perawatan, perkembangbiakan sampai penjualan harus benar-benar dikuasai. Berbagai macam informasi bisa Anda dapatkan dengan mencari informasi melalui internet, buku serta majalah pertanian dan juga para pelaku ternak ayam kampung disekitar lingkungan Anda.

Untuk menambah pegetahuan sangat Kami sarankan Anda berkunjung secara langsung kepada para peternak yang lebih dahulu menjalaninya. Lakukan komunikasi yang intensif dengan bertukar pikiran dan pengalaman selama menjalankan usaha ternak ayam kampung tersebut. Bila perlu lakukan kerjasama dengan membeli bibit peternak sehinga terbangun komunikasi yang dapat menguntungkan Anda.

#Ketiga : Pahami Sistem Ternak Ayam Kampung

Para peternak yang sudah terbiasa beternak dengan cara umbaran. Kebanyakan orang tersebut dulunya beternak ayam kampung hanya untuk hobi dan mengisi waktu luang. Untuk menekuni ternak ayam kampung dalam lingkup bisnis sistem ternak dengan cara umbaran dinilai sudah kurang efisien pada masa sekarang. Sistem umbaran memakan waktu yang cukup lama untuk berproduksi. Pertumbuhan bobot dan produksi telur tergolong rendah.

Pemeliharaan ternak ayam kampung dengan sistem umbaran dapat menghasilkan dalam waktu 8-10 bulan sedangkan dengan sistem semi intensif hanya memakan waktu 2,5 bulan untuk produksi dan siap jual. Oleh karena itu, pemilihan sistem ternak ayam kampung yang tepat akan memudahkan Anda menjalakan bisnis tersebut.

Untuk mengetahui seperti apa cara ternak ayam kampung dengan sistem umbaran dan sistem semi intensif Silahkan Baca Artikel Selengkapnya : “Teknik Beternak Ayam Kampung” dan “Inovasi Pakan Ayam Dengan Probiotik“

Sebelum memulai bisnis Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang sistem beternak ayam kampung yang sesuai. Persyaratan lokasi dan pembuatan kandang harus sesuai agar ayam dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Jika peternakan sudah berjalan dengan baik Anda dapat lebih fokus dan keberhasilan sudah mendekati Anda.

#Keempat : Tentukan Arah Usaha Dengan Fokus

Ada dua bisnis yang dapat Anda jalankan dalam bisnis ternak ayam kampung yaitu daging atau petelur. Tentukan fokus terlebih dahulu antara pedaging atau petelur, hal ini  digunakan untuk memudahkan Anda dalam pemilihan bibit ayam yang akan Anda beli. Penentuan ini juga untuk mengoptimalkan usaha ternak ayam kampung Anda agar lebih fokus terhadap suatu hal. Kebanyakan orang mengambil langkah yang salah dengan memilih kedua-duanya berharap agar hasilnya dua kali lipat, justru dapat berakibat tidak fokus arah tujuan dari usaha ini, bahkan malah berujung pada kerugian.

Dalam menjalankan bisnis ternak ayam kampung pedaging dan petelur tentunya memiliki perbedaan dalam pemeliharaannya. Yang menjadi catatan penting adalah bibit ayam kampung petelur pemeliharannya lebih difokuskan untuk kuantitas telur dan percepatan telur, sedangan pedaging difokuskan kepada kualitas dagingnya. Jadi, sebaiknya Anda menentukan fokus usaha yang akan Anda jalani.  

Artikel Selanjut >>